Try us on Wibiya!

Kematian Itu Nyata

Friday, August 12, 2011
Dulu saat di dunia, kami sering membicarakan tentang kematian…
Tapi kala itu kami menganggapnya seperti sebuah lelucon saja…
Tertawa mengatakan “kematian”… Melupakan….
Seakan tak akan mengalami maut..
Sedang kematian itu, cepat atau lambat pasti datang
Tubuh-tubuh yang semula gagah, harus terbujur kaku..
Di dalam tanah yang disiram air hujan
Pun ditimpa sinar panas matahari
Di hamparan pekuburan bersama ratusan jasad lain yang tak mampu bergerak lagi
Karena sakit, dibunuh, kecelakaan, melahirkan, bunuh diri….
Setiap jasad punya kenangan tersendiri sewaktu di dunia
Masa-masa indah, keceriaan… Pun masa-sama duka, kepedihan
Masih kuingat bibir yang pernah mengatakan kata “kematian”
Kini telah benar-benar mati, tak ada lagi kesibukan harian…
Entah kemana film-film, sinetron-sinetron musik-musik, dan hingar bingar penduduk bumi
Menanggung dosa sendirian
Lidah kelu, daging membusuk, perut terburai, wajah hancur
Bersama cacing-cacing, semut-semut yang dengan bebas bersemayam di jasad
Inilah manusia yang diamanahi sebagai khalifah di muka bumi
Hanya amal yang menjadi bekal
Dulu kita sering membicarakan tentang kematian..
Kini, apa yang dilihat di alam sana?
Kapan kita akan bertemu lagi dengan orang-orang tercinta?
Menanti hisab … Duh, alangkah ngerinya
Menunggu hari pertemuan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Alangkah lamanya… dan alangkah jauhnya perjalanan yang akan ditempuh
Apakah sudah cukup bekal?
Manakah doa orang-orang Islam untuk mayit-mayit…
Tak perlulah penduduk dunia menangisi yang telah pergi
Karena toh akan menyusul jua…
Tangisilah diri sendiri,
Tidak akan lebih dari 90 tahun, usia kita
Nikmati saja setiap episode kehidupan…
Percayalah, tidak ada kebahagiaan dan kepedihan abadi di dunia ini
Semua pasti berlalu dan yang tinggal hanyalah kenangan…
Seperti sebuah mimpi..
Waallahu A'lam Bhisawab..

0 comments:

Post a Comment